akhir itu akan terjadi, akhir yang pasti tak ingin disapa dan dijumpa. tapi ia pasti datang, dan kita harus menerima kenyataan itu kelak, kenyataan yang pasti membuat sakit dan terluka. luka dan sakit itu pasti bisa terobati, jika dihiasi dengan senyum dan tawa sebelum itu terjadi.
jika aku bisa memilih, aku tak ingin adanya pertemuan, karena jika ada pertemuan, pasti ada perpisahan, perpisahan itulah yang pasti membuat sakit. tak bisa kupungkiri, aku juga sangat mengagumkan pertemuan, karena pertemuan awal dari sebuah cerita, cerita yang bisa berkisah panjang, namun juga bisa berumur pendek.
jika aku diberi pilihan, aku tidak akan memilih perpisahan, tapi itu sudah menjadi suratan, suratan yang tak dapat dihindarkan, bahwa pertemuan adalah awal dari perpisahan. di kehidupan ini, banyak sekali pertemuan, tapi tidak sedikit pula adanya perpisahan, entah itu berakhir pahit atau berakhir indah.
tak semua perpisahan berakhir pahit, terkadang ada perpisahan berakhir bahagia, itu terjadi jika diujung perpisahan dihiasi senyuman, senyuman yang tak bisa luntur oleh waktu dan zaman. begitu juga dengan pertemuan, banyak pertemuan diawali senyuman, namun tak sedikit pula diawali dengan kepahitan.
kedua-duanya itu pasti pernah terjadi, begitupun denganku, terkadang aku juga sering mengalaminya. dan saat ini aku akan benar-benar akan mengalaminya lagi, pengalaman yang sangat tidak aku ingin jumpai, tidak ingin aku temui, tidak ingin kusapa, tidak ingin kutatap, tidak ingin dan tidak ingin.
tapi itu harus kuhadapi, dihadapi dengan jiwa yang tegar, hati yang kekar, dan dengan sebingkai senyuman. semoga saja, jika saat itu tiba, aku telah benar-benar siap, benar-benar kuat, semua itu pasti dan akan terjadi, dan aku tak dapat menghindari, karena semua itu sudah menjadi suratan dari pemilik alam.
ada pertemuan, pasti ada perpisahan. ada tangis, pasti juga akan ada tawa. ada bahagia, pasti akan juga ada derita.ada senyuman, pasti ada kesedihan. ada pertemuan, awalilah dengan kehangatan. ada perpisahan akhirilah dengan nyanyian kebahagian.. pertemuan dan perpisahan, 2 hal yang tak terpisahkan
jika aku bisa memilih, aku tak ingin adanya pertemuan, karena jika ada pertemuan, pasti ada perpisahan, perpisahan itulah yang pasti membuat sakit. tak bisa kupungkiri, aku juga sangat mengagumkan pertemuan, karena pertemuan awal dari sebuah cerita, cerita yang bisa berkisah panjang, namun juga bisa berumur pendek.
jika aku diberi pilihan, aku tidak akan memilih perpisahan, tapi itu sudah menjadi suratan, suratan yang tak dapat dihindarkan, bahwa pertemuan adalah awal dari perpisahan. di kehidupan ini, banyak sekali pertemuan, tapi tidak sedikit pula adanya perpisahan, entah itu berakhir pahit atau berakhir indah.
tak semua perpisahan berakhir pahit, terkadang ada perpisahan berakhir bahagia, itu terjadi jika diujung perpisahan dihiasi senyuman, senyuman yang tak bisa luntur oleh waktu dan zaman. begitu juga dengan pertemuan, banyak pertemuan diawali senyuman, namun tak sedikit pula diawali dengan kepahitan.
kedua-duanya itu pasti pernah terjadi, begitupun denganku, terkadang aku juga sering mengalaminya. dan saat ini aku akan benar-benar akan mengalaminya lagi, pengalaman yang sangat tidak aku ingin jumpai, tidak ingin aku temui, tidak ingin kusapa, tidak ingin kutatap, tidak ingin dan tidak ingin.
tapi itu harus kuhadapi, dihadapi dengan jiwa yang tegar, hati yang kekar, dan dengan sebingkai senyuman. semoga saja, jika saat itu tiba, aku telah benar-benar siap, benar-benar kuat, semua itu pasti dan akan terjadi, dan aku tak dapat menghindari, karena semua itu sudah menjadi suratan dari pemilik alam.
ada pertemuan, pasti ada perpisahan. ada tangis, pasti juga akan ada tawa. ada bahagia, pasti akan juga ada derita.ada senyuman, pasti ada kesedihan. ada pertemuan, awalilah dengan kehangatan. ada perpisahan akhirilah dengan nyanyian kebahagian.. pertemuan dan perpisahan, 2 hal yang tak terpisahkan
No comments:
Post a Comment