Menggapai mimpi ke Gunung Rinjani

pagi itu, suasana pagi desa Sembalun telah membangunkan kami, begitupun juga aku. aku bergegas menuju kamar mandi untuk membasuh muka dan menggosok gigi, teman-temanku juga melakukan aktifitas serupa, setelah melakukan hal tadi, aku langsung membereskan barang-barang untuk pendakian nanti.

sebelum melakukan pendakian, kami berkesempatan untuk menikmati sarapan pagi di sebuah rumah penduduk Sembalun, dengan latar belakang puncak Rinjani yang indah, sarapan pagipun terasa sangat nikmat, dan aku mungkin juga kami sudah tidak sabar untuk segera melakukan pendakian.

dan....pada pukul 10 pagi pendakian itupun benar-benar tiba, sebelum melakukan pendakian,

PANGRANGO (catper 2)

pendakian dimulai, kami berjalan dengan ritme yang tidak begitu cepat, berjalan santai melewati jalan bebatuan yang tertata dan agak menanjak. setengah jam kemudian kami tiba di telaga biru, sebuah telaga yang airnya berwarna biru dan kadang berwarna kehijauan itu, memanggil kami untuk menikmati keindahannya, tadinya kami ingin langsung berjalan, tapi kami tergoda dan akhirnya berhenti sejenak, berhenti untuk memoto beberapa keindahannya.

PANGRANGO (catper)

gak seperti manusia pada umumnya, jika mereka akan berpergian untuk beberapa hari, pasti akan menyiapkan barang-barang yang dibawa sehari sebelum kerangkatan. tapi itu tidak terjadi dengan saya, beberapa jam sebelum keberangkatan saya masih asik menikmati hidangan mendoan dan teh poci di daerah Benhil. padahal malam itu sudah hampir jam 7.

jam 7 lewat akhirnya saya kembali menuju kediaman yang berada di Depok, hmm..jarak yang tidak begitu dekat dari Benhil. apalagi saat itu hari jumat, pastinya jalanan akan sangat macet. sekitar jam 9 malam akhirnya saya tiba juga di rumah. saya langsung mencari barang-barang yang akan dibawa nanti, dan segera memasukkannya ke dalam tas hasil dapet dari pinjaman.

ESOK AKAN

besok bakal jadi hari yang paling sibuk buat gue, mau tau kenapa? soalnya besok gue (insya allah) diberi kesempatan (lagi) untuk menikmati suasana pegunungan, suasana yang udah lama gue rindukan. maklum saja udah lama gue gak menikmati suasana seperti itu, kalo gak salah terakhir gue melakukan pendakian yaitu pada bulan juli 2010.

kesibukan bakal terjadi pada saat siang hari, seperti biasa kesibukan yang paling sibuk ialah packing. sampai saat ini gue belum packing sama sekali, yaa...maklum saja soalnya gue berencana mau minjem tas buat pendakian esok. semenjak pendakian terakhir, gue udah gak punya carrier, soalnya jebol pada saat pendakian bulan juli 2010 tersebut, alhasil besok gue mau minjem.

GRATISAN ANEH DARI AXIS

dah lama gak ngeblog, hmm...mumpung lagi mampir nyoba nulis lagi akh. kali ini gue akan mencoba nulis tentang pengalaman yang baru saja terjadi, kejadian yang menimpa sim card gue. entah kenapa kejadian itu terjadi, gue juga gak ngerti, tapi yang pasti karena kejadian tersebut gue manfaatin buat ngenet gratis.

kejadiannya seperti ini, kemaren gue beli paket harian 100 MB yang ditawarkan oleh AXIS (provider yang gue pake) via *123#. kira-kira hampir 2 jam berselancar menggunakan PC (handphone dijadiin modem), dapet SMS dari AXIS yang berisi pemberitahuan, bahwa paket harian anda telah terpakai 80%, menurut hitung-hitungan, berarti paket yang gue punya tinggal 20 MB lagi.