Thursday 31 March 2011

RINDU DINGIN

duuuhh... malem ini terasa begitu dingin, entah bener atau tidak, tapi itulah yang gue rasakan. mungkin karena tadi hujan turun begitu lebat, jadi dinginnya masih tertinggal sampai malem ini. mau keredongan pake sarung, tapi males makenya, mau make jaket,,tapi ogah akh.. nikmatin aja

sebenernya gue sendiri merindukan udara seperti ini, tapi tidak di dataran rendah ini. gue rindu suasana udara dingin di dataran tinggi. entah udah berapa lama gue tidak menikmatinya, mungkin sudah beberapa bulan. terakhir yang gue ingat, merasakan udara dingin di dataran tinggi yaitu saat malam tahun baru, saat di kaki Gunung Merapi di daerah NEW SELO (seinget gue).

RASA ITU CINTA

mengapa hati ini selalu bergetar setiap mendengar namanya, padahal biasanya melihat senyumnya aku biasa saja. tapi tidak untuk kali ini, semua itu  telah berubah. siapa sangka hal ini bisa terjadi?, kemarin biasa tapi sekarang atau esok bisa jadi luar biasa.

yaa...begitulah adanya, jika rasa itu telah membelunggu, siapapun tak bisa menghindarinya, begitupun juga denganku. itulah rasa yang diberikan Tuhan kepada para hamba-hambaNya. diberikan pada saat yang tak diduga-duga datangnya.

Wednesday 30 March 2011

SORE ITU

sore ini seperti biasa, kutunggu senja sembari menyeruput sedikit demi sedikit kopi nikmat itu, dan tak lupa sebatang rokok menjadi penghiasnya. mengisi waktu sambali menghabiskan sore sangatlah begitu nikmat, berbagai macam caranya, ada yang memilih untuk joging, ada yang sepedahan, ada juga yang jalan-jalan.

sore ini seperti biasa, kuhabiskan waktu sembari memandangi layar monitor komputer, berselancar di dunia maya, mencari sedikit recehan demi recehan. tak ada lagi kegiatan yang aku lakukan selain itu, mau sepedahan tapi gak punya sepeda, mau joging tapi takut capek, mau jalan-jalan tapi tak punya uang, hahah..

SIM CARD YANG ANEH

SIM card ada masa aktifnya, dan ada masa tenggangnya. Jika masa aktif telah habis, maka tidak bisa nelfon dan SMS. Sang operatorpun memberi masa tenggang biasanya selama 1 bulan. Idealnya jika dalam masa tenggang pulsa belum diisi juga, maka SIM card tersebut hangus alias mati alias udah gak aktif.

Masa tenggang telah berakhir, tetapi yang kudapati, SIM card saya masih aktif alias hidup. Biasanya jika SIM card yang telah hangus, tulisan operator tidak akan nampak di layar handphone. Tapi itu tidak terjadi pada SIM card saya, tulisan operator tersebut masih tertulis di layar handphone saya, dan itu artinya SIM card tersebut masih bisa digunakan.

PAGI


pagi yang hangat ini, kusemai kabut yang menggelayut di dinding-dinding langit, pepohonan yang berdiri tegap masih setia menjaga dedaunannya. aku disini masih setia menjemput pagi, pagi yang selalu menjaga hati ini, pagi yang ingin selalu dapat kunikmati. gugusan gunung-gunung mulai menampakkan dirinya, setelah sebelumnya, malam menutupi seluruh tubuhnya. tanda-tanda kehidupan sudah mulai bersuara, itu terlihat dari beberapa aktifitas yang mulai bertebaran.

KENAPA AKU DISINI

kenapa aku masih disini? itu karena jiwaku telah berjanji, berjanji untuk tetap ada disini. ini bukan awal untuk menyesali kejadian, tapi ini adalah awal untuk saling merasakan, merasakan indahnya kebersamaan, merasakan hebatnya persahabatan.

aku menjalani waktu seperti tak bertepi, tepi yang tak ingin kutatap, tepi yang tak ingin kulihat. kuselipkan asa disela-sela rasa, agar semua tak lekang dimakan usia. inilah awal dari semuanya, awal yang membawaku pada suatu masa, sampai aku mendapatkan rahasia.

AKHIR DARI PERTEMUAN

akhir itu akan terjadi, akhir yang pasti tak ingin disapa dan dijumpa. tapi ia pasti datang, dan kita harus menerima kenyataan itu kelak, kenyataan yang pasti membuat sakit dan terluka. luka dan sakit itu pasti bisa terobati, jika dihiasi dengan senyum dan tawa sebelum itu terjadi.

jika aku bisa memilih, aku tak ingin adanya pertemuan, karena jika ada pertemuan, pasti ada perpisahan, perpisahan itulah yang pasti membuat sakit. tak bisa kupungkiri, aku juga sangat mengagumkan pertemuan, karena pertemuan awal dari sebuah cerita, cerita yang bisa berkisah panjang, namun juga bisa berumur pendek.

BANJIR LAHAR DAN HIBURAN


Hari itu, matahari hampir terbenam di ufuk barat. Sementara, di tempatku berada hujan turun agak deras, dan saat itu kudengar kabar melalui hape, bahwa telah terjadi banjir lahar dingin di sungai kaliputih. Aku, Deni dan Anang segera bergegas menuju posko Jumoyo, untuk memantau situasi banjir lahar dingin tersebut. 

Kami gunakan sepeda motor untuk bisa sampai di Jumoyo, ditengah hujan yang semakin deras, kami terus pacu sepeda motor itu. Air hujan yang turun, serasa seperti  seperti jarum-jarum tajam yang menghujam dan menusuk wajah kami, tapi itu tak kami hiraukan, karena kami harus segera sampai tujuan.

BANJIR LAHAR DINGIN (LAGI)


siang itu, aku lupa jam berapa, matahari begitu hebat menyinari, tak ada seperti akan datangnya hujan. saat itu, hanya aku dan 3 orang orang temanku yang setia menjaga posko, mumpung gak ada kegiatan, kuputuskan untuk merebahkan tubuh sembari mendengarkan lagu-lagu merdu dari hapeku, hmmm...lumanyan untuk menjadi penghatar tidurku.

kira-kira baru 3 lagu yang kudengar, disela rebahan aku dibagunkan oleh seorang teman, dan dia memberitahukan, telah terjadi banjir lahar di sungai Belan, sungai yang letaknya tak jauh dari posko yang kuhuni. aku segera membangunkan tubuhku, lalu segera bergegas menuju bibir sungai.

DASHYATNYA LAHAR DINGIN

pukul 20:00 hujan masih turun, dan sangat lebat dari sebelumnya, rasa dingin yang menembus melalui pori-pori kulit, semakin menambah dinginnya saat itu. intensitas hujan yang cukup tinggi saat itu, menimbulkan ancaman yang sangat serius, ancaman lahar dingin dari puncak merapi.

hujan sempat mereda, akan tetapi tak berselang lama, hujan kembali deras, dan udarapun menjadi semakin dingin. kuhilangkan rasa dingin itu dengan menghisap sebuah rokok sembari mendengarkan rekan-rekan JM lain yang sedang berkomunikasi melalui radio kominikasi.

UJUNG PELANGI


Pernah kuberfikir untuk mendapatkan ujung dari pelangi, karena keindahannya sangat ingin kumiliki.
Semua itu bisa kudapati, jika diriku terus mencari, dan tak hanya diam dalam posisi ini.
Semua tak mudah menjadi nyata, namun mataku selalu menuju ke arah sana, ke arah dimana keindahan itu bersembunyi.

Kelam akan menjadi temanku, tapi senyum itu akan menjadi akhir pencarianku, pencarian untuk mendapatkan ujung itu. Debu akan menyelimuti seluruh tubuhku, tapi rintik hujan akan menghapus semua itu, menghusap hingga semua terkuak.
Sepi akan menjadi detik-detik waktuku, tapi alunan merdu akan menjadi alas kakiku, alas yang selalu melindungiku dari panasnya jejak. Semua itu akan menjadi bekal dalam pencarianku, doa itu akan menjadi selimutku langkahku.

EARTH HOUR with JPers

sore itu aku telah bersiap, setelah sebelumnya mandi terlebih dahulu. jam menunjukkan kira-kira jam 5 sore lewat, si gesit irit, yang selalu setia menemaniku telah bersiap membawaku. lokasi meetiing telah diputuskan, di pelataran GOR Soemantri Brojonegoro itu kami akan bertemu.

 jalanan tidak begitu macet, sehingga membuat si gesit irit melaju dengan tenang melewati jalanan aspal. kira-kira sejam telah berlalu, sedikit lagi aku akan tiba, selepas magrib akhirnya aku sampai di lokasi, kuparkirkan si gesit irit dipelataran parkir depan kantin.