Wednesday 11 January 2012

SUATU SAAT DI RUANG KELAS

suatu saat di ruang kelas sekolah. kalian pasti tau apa yang terjadi jika sebuah kelas didapati tidak ada seorang Guru?!. ya..pasti suasana kelas tersebut menjadi riuh dan gaduh, belum lagi didalam kelas dihuni oleh murid-murid yang kebanyakan seneng rusuh.

sebelum kegaduhan terjadi, padahal suasana kelas ini seperti biasa. yaa..wajar saja didalam kelas tersebut ada seorang Guru. Guru tersebut ialah Guru BP, ia bertugas untuk memberikan tugas kepada murid di kelas ini. "karena Guru kalian tidak bisa hadir, maka bapak akan memberikan tugas kepada kalian" kata Guru BP. "iyaaaa paaakkkk" sahut murid sambil merasa kegirangan. 


sang Gurupun memanggil sang ketua kelas, dan memintanya untuk maju kedepan. sang Guru kemudian memberikan tugas tersebut. dan sang ketua kelas mengiyakannya. [apakah kalian tau tugas apa yang diberikan untuk murid-murid di kelas ini?. Yup..benar sekali, sang Guru memerintahkan untuk mencatat. haha..biasanya sering disebut "catatan"]. tugas klise saat gak ada Guru. ketua kelas bertugas untuk mencatat di papan tulis, dan sang murid bertugas mencatat di buku catatannya.

yaa..namanya juga di kelas, ada murid yang rajin, ada murid yang malas. ada murid yang pintar, dan ada juga murid yang bodoh. yang pintar dan rajin sudah pasti mencatat. yang bodoh dan rajin juga masih mau mencatat. namun beda sama yang malas, boro-boro mau nyatet, ngebuka buku ajah enggan. 

nah...disini nih suasana gaduh mulai terjadi. yang nyatet ya nyatet, yang gaduh ya gaduh. yang gak nyatet pasti ngegangguin yang nyatet. yang imannya kuat, pasti gak peduli. tapi yang gak kuat, pasti ikut-ikutan. ada yang becanda-canda sambil nyanyi-nyanyi gak jelas, ada juga yang sibuk ngegosip. karena nyanyian-nyayian itulah makanya timbul suara bising alias gaduh.

karena kelas ini berada jauh dari kantor sekolah, makanya mereka bebas sesuka mereka. mereka berfikir gak akan ada Guru yang kemari. ya..perkiraan mereka ternyata benar, terbukti sudah hampir setengah jam gak ada Guru yang datang kelas mereka karena merasa terganggu akan kegaduhan itu. 

suasana kelas yang tadinya gaduh, mendadak menjadi hening. dan semua mata saling memandang penuh dengan kecurigaan. keheningan terjadi bukan karena ada Guru yang datang, bukan karena terjadi gempa. tatapan mereka saling memandangi satu sama lain, dan saling berprasangka. aroma yang menganggu penciuman mereka, membuat kelas ini mendadak menjadi hening.

semua murid-murid mencium aroma busuk tersebut. mereka saling menuduh antara teman-teman sebangkunya. yang dituduhpun mengelak, dan menuduh balik. namun diantara tuduh-tuduhan itu, terdapat satu murid yang sedang terdiam, ia tidak seperti murid-murid yang lain yang saling memandang, seolah ingin tahu dari mana asal aroma itu.

bau busukpun semakin semerbak, ada yang gak kuat menahannya, lalu berlari keluar kelas. ada yang mual-mual, ada juga yang sampai muntah. namun ada juga yang masih penasaran mencari-cari asal aroma tersebut, sambil menutup hidungnya. dan mata merekapun tertuju pada salah satu murid yang terdiam tersebut, karena mereka sudah mengetahui asal aroma itu datang dari arahnya.

dan benar saja.. aroma tersebut berasal darinya, kontan teman-temannya menghampirinya.

[apa yang dilakukan teman-temannya kepada anak tersebut?, memukulnya?, mencacinya?. hmm..itu semua salah. aroma busuk apakah itu?, kentut?, bau mulut?, bau badan?, salah semua].

tampang geram yang tadinya mengelayuti sebagian murid-murid, kini mendadak menjadi iba. murid yang terdiam itu rupanya mengeluarkan kotoran dari anusnya (bahasa alusnya apa ya?). tampangnya pucat, dan dia cuma bisa terdiam. ia pasti malu karena kejadian tersebut, makanya ia hanya bisa diam tak berdaya.

akhirnya beberapa murid menyuruhnya untuk berdiri dan pergi ke toilet. dan murid-muridpun dengan sangat rela harus membersihkan kotoran tersebut. 

[hahaha...selamat kerja bakti]






No comments:

Post a Comment