SIM card ada masa aktifnya, dan ada masa tenggangnya. Jika masa aktif telah habis, maka tidak bisa nelfon dan SMS. Sang operatorpun memberi masa tenggang biasanya selama 1 bulan. Idealnya jika dalam masa tenggang pulsa belum diisi juga, maka SIM card tersebut hangus alias mati alias udah gak aktif.
Masa tenggang telah berakhir, tetapi yang kudapati, SIM card saya masih aktif alias hidup. Biasanya jika SIM card yang telah hangus, tulisan operator tidak akan nampak di layar handphone. Tapi itu tidak terjadi pada SIM card saya, tulisan operator tersebut masih tertulis di layar handphone saya, dan itu artinya SIM card tersebut masih bisa digunakan.
Awalnya saya sengaja membiarkan SIM card tersebut tidak diisi pulsa, karena saya berkeinginan untuk menggantinya, akan tetapi keinginan itu segera saya urungkan, karena SIM card tersebut rupanya masih hidup. Akhirnya saya biarkan SIM card tersebut tetap tertanam di handphone kesayangan saya.
Tanggal masa tenggang SIM card saya yaitu tanggal 30 september 2010, itu terlihat setelah saya mengetik *888# dari handphone saya. Dan artinya jika sampai tanggal tersebut belum melakukan pengisian ulang pulsa, maka SIM card tersebut sudah tidak bisa digunakan lagi, alias hangus.
Aneh memang, kok bisa begitu? apa mungkin si operator lupa menonaktifkan SIM card saya? gak tau juga deh. Yang lebih anehnya lagi, SIM card tersebut masih bisa dipergunakan untuk online ke Ebuddy, walapun memakai settingan GPRS dari operator lain, tapi kalo untuk online dan browsing selain Ebuddy tidak bisa (sayang banget, hiks!).
Sampai saat ini, SIM card tesebut masih dalam keadaan aktif, itu terbukti karena tulisan operator masih tertulis di layar handphone, masih bisa nerima SMS, masih bisa nerima telfon, dan masih bisa online ke Ebuddy. Hmm...sungguh aneh memang, kenapa bisa begini?.
SIM card tersebut akan terus tetanam di handphone saya, dan saya akan terus menggunakannya, sampai SIM card tersebut sudah benar-benar tidak bisa digunakan lagi. Mudah-mudahan saja terus aktif selamanya :D.
Masa tenggang telah berakhir, tetapi yang kudapati, SIM card saya masih aktif alias hidup. Biasanya jika SIM card yang telah hangus, tulisan operator tidak akan nampak di layar handphone. Tapi itu tidak terjadi pada SIM card saya, tulisan operator tersebut masih tertulis di layar handphone saya, dan itu artinya SIM card tersebut masih bisa digunakan.
Awalnya saya sengaja membiarkan SIM card tersebut tidak diisi pulsa, karena saya berkeinginan untuk menggantinya, akan tetapi keinginan itu segera saya urungkan, karena SIM card tersebut rupanya masih hidup. Akhirnya saya biarkan SIM card tersebut tetap tertanam di handphone kesayangan saya.
Tanggal masa tenggang SIM card saya yaitu tanggal 30 september 2010, itu terlihat setelah saya mengetik *888# dari handphone saya. Dan artinya jika sampai tanggal tersebut belum melakukan pengisian ulang pulsa, maka SIM card tersebut sudah tidak bisa digunakan lagi, alias hangus.
Aneh memang, kok bisa begitu? apa mungkin si operator lupa menonaktifkan SIM card saya? gak tau juga deh. Yang lebih anehnya lagi, SIM card tersebut masih bisa dipergunakan untuk online ke Ebuddy, walapun memakai settingan GPRS dari operator lain, tapi kalo untuk online dan browsing selain Ebuddy tidak bisa (sayang banget, hiks!).
Sampai saat ini, SIM card tesebut masih dalam keadaan aktif, itu terbukti karena tulisan operator masih tertulis di layar handphone, masih bisa nerima SMS, masih bisa nerima telfon, dan masih bisa online ke Ebuddy. Hmm...sungguh aneh memang, kenapa bisa begini?.
SIM card tersebut akan terus tetanam di handphone saya, dan saya akan terus menggunakannya, sampai SIM card tersebut sudah benar-benar tidak bisa digunakan lagi. Mudah-mudahan saja terus aktif selamanya :D.
No comments:
Post a Comment