duuuhh... malem ini terasa begitu dingin, entah bener atau tidak, tapi itulah yang gue rasakan. mungkin karena tadi hujan turun begitu lebat, jadi dinginnya masih tertinggal sampai malem ini. mau keredongan pake sarung, tapi males makenya, mau make jaket,,tapi ogah akh.. nikmatin aja
sebenernya gue sendiri merindukan udara seperti ini, tapi tidak di dataran rendah ini. gue rindu suasana udara dingin di dataran tinggi. entah udah berapa lama gue tidak menikmatinya, mungkin sudah beberapa bulan. terakhir yang gue ingat, merasakan udara dingin di dataran tinggi yaitu saat malam tahun baru, saat di kaki Gunung Merapi di daerah NEW SELO (seinget gue).
wahhh...baru teringat, rupanya terakhir kali menikmati udara dingin yaitu sekitar 1,5 bulan yang lalu. saat itu gue kembali diberikan kesempatan untuk menikmati dinginnya udara di Gunung Merbabu. padahal sebelumnya gak ada niat mau kesana. saat itu gue sedang berada di Jogja, dan seorang teman mengabarkan bahwa dia ingin mendaki Gunung Merbabu.
dia nawarin gue ikut dalam pendakian itu, tapi gue nolak. hmmm...setelah dipikir-pikir, akhirnya gue menerima tawaran tersebut, jadilah gue ikutan mendaki Gunung Merbabu juga. dengan alat-alat pinjaman yang seada-adanya, akhirnya gue berangkat.
nah loh.. kok jadi cerita pendakian, padahal sebelumnya gue kan cerita tentang dinginnya malam ini, oke dilanjut. yaa..malam ini memang terasa dingin menurut gue, mungkin Tuhan tau kalo gue sangat merindukan udara dingin, makanya Tuhan ngasih gue udara yang dingin malam ini.
aaahhh...lumayanlah untuk mengobati keinginan gue, Tuhan memang Maha Pengasih dan Penyayang kepada HambaNya, itu terbukti dengan cara memberikan suasana yang dingin seperti sekarang ini. dan gue pun menikmati rasa dingin itu, rasa dingin yang sedang gue rindukan.
dan saatnya sekarang gue menikmatin dingin dengan cara gue, cara yang mungkin sama dengan kalian, atau mungkin beda. eheheh...yang jelas nikmatin aja, apalagi yang sedang rindu menikmati rasa dingin, pasti lagi seneng :)
sebenernya gue sendiri merindukan udara seperti ini, tapi tidak di dataran rendah ini. gue rindu suasana udara dingin di dataran tinggi. entah udah berapa lama gue tidak menikmatinya, mungkin sudah beberapa bulan. terakhir yang gue ingat, merasakan udara dingin di dataran tinggi yaitu saat malam tahun baru, saat di kaki Gunung Merapi di daerah NEW SELO (seinget gue).
wahhh...baru teringat, rupanya terakhir kali menikmati udara dingin yaitu sekitar 1,5 bulan yang lalu. saat itu gue kembali diberikan kesempatan untuk menikmati dinginnya udara di Gunung Merbabu. padahal sebelumnya gak ada niat mau kesana. saat itu gue sedang berada di Jogja, dan seorang teman mengabarkan bahwa dia ingin mendaki Gunung Merbabu.
dia nawarin gue ikut dalam pendakian itu, tapi gue nolak. hmmm...setelah dipikir-pikir, akhirnya gue menerima tawaran tersebut, jadilah gue ikutan mendaki Gunung Merbabu juga. dengan alat-alat pinjaman yang seada-adanya, akhirnya gue berangkat.
nah loh.. kok jadi cerita pendakian, padahal sebelumnya gue kan cerita tentang dinginnya malam ini, oke dilanjut. yaa..malam ini memang terasa dingin menurut gue, mungkin Tuhan tau kalo gue sangat merindukan udara dingin, makanya Tuhan ngasih gue udara yang dingin malam ini.
aaahhh...lumayanlah untuk mengobati keinginan gue, Tuhan memang Maha Pengasih dan Penyayang kepada HambaNya, itu terbukti dengan cara memberikan suasana yang dingin seperti sekarang ini. dan gue pun menikmati rasa dingin itu, rasa dingin yang sedang gue rindukan.
dan saatnya sekarang gue menikmatin dingin dengan cara gue, cara yang mungkin sama dengan kalian, atau mungkin beda. eheheh...yang jelas nikmatin aja, apalagi yang sedang rindu menikmati rasa dingin, pasti lagi seneng :)
No comments:
Post a Comment